pijat jawa / pijat tradisional



JAVA MASSAGE (Pijat Jawa/Urut)


Pijat Jawa adalah warisan leluhur yang sangat spesial untuk menghilangkan gejala-gejala 5L, yaitu: Lelah, Letih, Lesu, lemah, dan Loyo, serta gangguan badan lainnya
Pijat adalah terapi sentuhan paling tua dan warisan tradisional yang turun temurun. Saat badan terasa pegal-pegal, hm… betapa nikmatnya bila dipijat. Tak heran jika banyak orang yang merasa ‘ketagihan’ dipijat. Seni pijat dikenal dengan the healing touch karena banyaknya manfaat kesehatan yang didapat. Dari bayi hingga orang dewasa membutuhkan sentuhan kesembuhan ini.
Beberapa manfaat pijat antara lain:
Meningkatkan Aliran Darah
Otot yang tegang dan kaku tidak dapat menahan cairan. Sebaliknya, cairan juga tidak dapat melaluinya. Ini akan mengganggu peredaran darah dan membuat jantung bekerja lebih keras dan badan cepat lelah dan nyeri. Pijat akan membantu mendorong darah mengalir ke arah jantung, sehingga membantu mengurangi beban jantung.
Mencerahkan Kulit
Kulit yang kasar, berkeriput dan hilang keremajaannya karena matahari, debu, kurang nutrisi atau proses penuaan dapat ‘diperbaiki’ dengan pijatan. Pijatan membuat pembuluh darah melebar dan membawa lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk perbaikan kulit serta mempercepat proses pembuangan racun berbahaya. Sirkulasi darah yang lancar akan melembabkan kulit serta memperbaiki teksturnya. Pijat wajah secara rutin sangat baik bagi wanita.
Meredakan Rasa Nyeri
Rasa nyeri dapat disebabkan oleh penyakit atau cidera pada tubuh. Teknik pemijatan yang benar akan mengaktifkan sinyal reseptor pada serabut saraf yang bisa menghambat sinyal rasa nyeri ke otak.
Memperbaiki Fungsi Saraf
Otot yang tegang cenderung menekan atau menjepit saraf dan mengakibatkan rasa nyeri atau kesemutan. Pemijatan akan merilekskan otot yang tegang dan mengurangi tekanan pada saraf.
Meningkatkan Sistem Pertahanan Tubuh
Orang yang kurang banyak bergerak, aliran limfatik yang penting bagi tubuh untuk melawan infeksi dan menyembuhkan cidera akan terhambat. Pemijatan akan memperbaiki jumlah cairan limfe dalam sistem limfatik. Tubuh akan lebih kuat dalam melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan penyakit dan cidera.
Mengendurkan Otot Kaku
Tubuh yang kaku dan stress karena terlalu banyak bergerak dapat menjadi rileks dengan pijatan yang efektif meregangkan otot kaku.
Dengan begitu banyak fungsi, pijat sebenarnya suatu terapi yang positif. Masalahnya, banyak pihak yang sudah menyelewengkan terapi ini untuk praktik tenaga dalam atau prostitusi. Karena itu, kalau mau pijat, jangan sampai salah tempat dan tujuan!
Manfaat Pijat
Pijat atau urut, sudah dikenal sejak lama, sejak zaman kerajaan di Pulau Jawa. Pada masa itu, masyarakat Jawa menyebut pijat dengan istilah urut dan digunakan sebagai sarana kesehatan.
Contohnya, ibu-ibu yang akan melahirkan/bersalin ditolong oleh dukun bayi. Jika terjadi kelainan, seperti posisi janin tidak benar, akan dirawat/ditangani oleh dukun bayi yang ahli. Begitu pula saat kelahirannnya.
Bahkan sesudah bersalin, selama 35 hari, sang ibu harus mendapat perawatan agar urat-urat kaki tidak menonjol keluar, selaput urat perut tidak membesar (gemuk-gombyor), kulit tetap kencang dan badan sehat. Sang bayipun demikian, selama 40 hari, setiap dua hari sekali, harus dirawat agar pertumbuhannya baik, tidak rewel, ceria dan sehat.
Selain itu orang yang masuk angin, badan ngilu dan pegal-pegal juga perlu tukang urut agar peredaran darah lancar, stamina meningkat dan badan nyaman.
Pada 1960, di Solo berdiri sebuah panti/yayasan rehabilitasi penderita cacat yang diberi nama RC Prof Soeharso. Waktu itu mereka mendatangkan buku-buku mengenai ilmu pijat dari Jerman, antara lain buku teori pijat karangan Prof Thomson, karangan Dr Gouwh, dan Prof Gova. Mereka juga mendatangkan sejumlah buku pengetahuan mengenai anatomi, patologi dan psikologi.
Sejak itu, pijat atau urut lebih dikenal dengan sebutan keren: massage. Mereka yang telah mengikuti pendidikan mengenai cara-cara memijat, lulus ujian dan memperoleh sertfikat, disebut masseur atau juru pijat.
Pertanyaannya, apakah pijat hanya digunakan untuk pengobatan? Jawabannya tidak. Pijat juga mempunyai manfaat atau kegunaan lain, seperti relaksasi (santai), antara lain dengan lulur dan creambath. Dengan lulur, selaput otot menjadi kenyal. Pori-pori jadi hangat, dan kulit jadi mulus. Selain itu badan akan menjadi rileks.
Sedangkan creambath, akan membuat akar-akar rambut menjadi kuat. Kulit di seputar leher dan wajah tidak cepat keriput. Juga, kelopak mata jadi segar dan saraf-saraf telinga menjadi sensisif.
Jadi, tujuan pijat adalah membuat badan menjadi sehat. Secara singkat, pijat mempunyai sejumlah tujuan antara lain.
- melancarklan peredaran darah
- memberikan relaksasi pada urat dan syaraf
- memberikan kekenyalan pada otot,
- membantu pembentukan tonus yakni cairan yang dihasilkan dari kelenjar Thyroid, serta melancarkan metabolisme tubuh.
- Memberikan kenyaman serta kehangatan terhadap tubuh,
Pijat, bisa digunakan pada semua tingkatan usia. Baik anak-anak, maupun orang tua (dewasa). Lebih bagus lagi, pijat penting untuk perawatan orang-orang lanjut usia (manula) serta olahragawan. Sebab dengan pijat, peredaran darah jadi lancar, dan badan sehat.
Jadi, selain relaksasi, pijat bisa dimanfaatkan untuk pengobatan sejumlah penyakit yang tidak disebabkan oleh jamur atau virus/bakteri. Hanya saja, pijat tidak boleh atau pantang dilakukan terhadap wanita yang sedang hamil muda (1-5 bulan) karena amat berisiko. Pijat untuk wanita hamil hanya boleh dilakukan pada bagian-bagian tertentu seperti tangan dan kaki, serta punggung, dan leher. Pinggul, perut dan pinggang tidak boleh diurut. (SKW Dahono)
Gangguan Salah Urat
GANGGUAN salah urat akibat terkilir atau keseleo bisa terlihat dari tanda-tanda, bengkak (tumor), kemerah-merahan (rubor), rasa nyeri (dolor equals), rasa panas (calor equals), dan fungsi angggota tubuh yang terganggu (fungsio laessa Equals).
Gejala-gejala tersebut disebabkan adanya tramagh (ludapaksa) sendi, yang mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah rambut putus, serabut-serabut putus, selaput sendi robek, terjadi sublumasi-lumasi atau dislokasi.
Apabila terjadi seperti itu, Anda tidak boleh melakukan pijat seketika itu juga (contra indikasi massage). Disarankan pasien tidak berjalan-jalan agar sendinya tidak tergoyang-goyang. Segera kompres dengan air dingin atau es yang bertujuan untuk penutupan pembuluh-pembuluh darah rambut.
Pasien tidak diperbolehkan mengompres dengan zat-zat yang menimbulkan panas. Sesudah empat hari sampai seminggu sejak peristiwa terkilir/keseleo itu, baru boleh dipijat.
Tujuan pijat ini adalah untuk mengembalikan fungsi sendi, mempercepat menghilangkan sisa-sisa darah yang masih di dalam jaringan (menghilangkan heamatum).
Apabila terjadi sublumasi-lumasi dan dislokasi, hendaknya pemijat jangan mencoba mengubah atau mengembalikan urat kepada tempatnya. Lebih baik serahkan kepada dokter. Pengobatan segment massage boleh dilakukan sesudah ditangani dokter.

0 Response to "pijat jawa / pijat tradisional"

Posting Komentar

Artikel Terkait

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme